Biasanya anggaran yang diperlukan dalam acara pernikahan mencakup:
1. Acara lamaran.Memerlukan biaya katering, sewa tenda, kursi peralatan makan dan hantaran. Jika hanya keluarga inti saja yang ikut serta maka biaya katering bisa ditekan dengan menyiapkan sendiri, dokumentasi pun bisa disiapkan sendiri.
Untuk hantaran bisa dinegosiasikan dengan orangtua dengan hanya memberikan sesuatu sebagai simbolisnya saja, tidak perlu sampai berlebihan. Contohnya hantaran pakaian cukup satu stel saja, buah cukup satu parcel, dll. Sederhananya untuk acaranya ini bisa dianggarkan biaya sampai dengan Rp5 juta.
2. Pada saat hari H.
Pemberkatan nikah atau Akad nikah, bisa disiapkan di pagi hari dan setelah itu langsung menggelar acara, karena jika ditunda sampai sore hari lagi maka ada beberapa item yang harus di hitung dua kali misalnya rias mempelai, pakaian mempelai, konsumsi untuk keluarga, belum lagi charge atas kelebihan pemakaian mobil pengantin dan akomodasi keluarga yang harus disiapkan.
Untuk katering, jika menggelar acara di rumah bisa bertanya pada juru masak berapa kebutuhan untuk memasak dengan perkiraan berapa banyak tamu yang akan datang, umumnya jika mengundang 100 orang, maka perlu disiapkan 200 porsi makanan, karena diasumsikan tamu tidak akan datang sendirian.
Nah, sebenarnya jika menggelar acara di rumah, budget untuk katering lebih bisa ditekan, karena tidak akan dihitung per piring. Sehingga tamu yang diundang bisa lebih banyak. Bisa juga dengan sistem sewa gedungnya saja dengan katering yang kita bawa sendiri. Saat ini biaya memasak dan bahan makanan untuk sekira 100 orang bisa mencapai kurang lebih Rp2 juta-Rp3 juta dengan asumsi belanja sayur langsung di pasar dan di olah sendiri.
Untuk biaya rias pengantin dan baju pengantin diusahakan menyewa langsung dari sanggar rias pengantin, biasanya per paket dengan orang tua dan penerima tamu, sebesar Rp8 juta. Biaya lainnya seperti biaya dokumentasi sebesar Rp2 juta, biaya pengisi acara (MC, penyanyi, dan sound system) untuk dua jam sebesar Rp1 juta, biaya undangan dan souvenir bisa ditekan dengan desain undangan yang sederhana tapi elegan mulai dari Rp2 ribu per pcs.
Sambil mencari referensi yang sesuai, jangan lupa untuk mengumpulkan dana pernikahan. Mengingat waktu yang Anda miliki kurang lebih tinggal satu tahun lagi, maka cukup banyak dana yang harus anda sisihkan demi terselenggaranya pernikahan Anda berdua.
Sebagai patokan, jika Anda menginginkan dana sebesar Rp40 juta dalam waktu satu tahun ke depan, maka Anda harus mulai mencicil sekira Rp3,3 juta sebulan dengan asumsi bunga enam persen per tahun. Jika target dana Anda sebesar Rp50 juta, maka jumlah yang harus Anda sisihkan adalah Rp4,1 juta sebulan. Dengan asumsi return deposito mengingat jangka waktu yang singkat.
Bisa saja untuk mendapatkan return lebih besar, uang yang Anda sisihkan disimpan dalam rekening deposito pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang bisa memberikan bunga deposito lebih tinggi dari bank umum, atau bisa saja setiap bulan uang yang disisihkan dibelikan logam mulia yang nantinya akan dijual lagi menjelang acara.
Happy Planning! Sekian dari saya. Semoga bisa menjadi masukan untuk Anda.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar